Rabu, 07 September 2016

Wahai Wanita, Jadilah Bidadari Surga Untuk Suamimu!

| Rabu, 07 September 2016

�Sebaik-baik wanita adalah yang jika engkau melihatnya, akan membahagiakan dirimu, jika engkau memerintahnya akan mentaatimu, dan jika engkau tidak berada disampingnya ia akan menjaga hartamu dan dirinya sendiri.� (HR. Ibnu jarir dan Nasa�i)

Dalam berumah tangga, seyogyanya seorang istri menjadi bidadari untuk suaminya agar senantiasa selalu dicintai dan disayang suami. Dan harus pula menjadikan rumah tempat tinggal keluarga menjadi surga bagi suami dan anak-anak.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam berumah tangga, seorang istri shalihah haruslah bisa menjadi bidadari bagi suaminya dengan cara:
Melegakan hati bila melihat. Hal tersebut terdapat dalam hadits Ibnu majah dari sahabat Abu Umamah Al-Bahily:

 �Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah taqwa kepada Allah, maka tidak ada sesuatu paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalihah, yaitu taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, menerima bila diberi janji, dan menjaga kehormatan dirinya dan suaminya, ketika suaminya pergi.� (HR. Ibnu Majah)

Dapat diberi amanah. Rasulullah saw bersabda:

 �Ada tiga macam keberuntungan, yaitu (1) istri shalihah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu, (2) Kuda yang penurut dan cepat larinya sehingga dapat membawa kamu menyusul teman-temanmu, (3) Rumah besar yang banyak didatangi tamu.� (HR. Hakim)

Memberikan suasana teduh dan ketenangan dalam berpikir bagi suami. Allah swt berfirman:

 �Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya dan Dia menjadikan ras cinta dan kasih sayang antara kamu. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) bagi kaum yang berpikir.� (QS. Ar-Ruum : 21)

Membantu memelihara akidah dan ibadah. �Barangsiapa diberi oleh Allah istri yang shalihah, maka sesunggunya ia telah diberi pertolongan oleh Allah meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah di dalam memelihara separuh lainnya.� (HR. Thabrani dan Hakim)

Itulah beberapa tugas istri shalihah agar menjadi bidadari untuk suaminya, tidak hanya bidadari surga tapi juga bidadari di surga.