Rabu, 24 Agustus 2016
Yakinlah Badai Pasti Berlalu
Alfian Adsense | Rabu, 24 Agustus 2016
SEORANG ANAK mengemudikan mobilnya bersama ayahnya.
Setelah bbrp puluh kilometer, TIBA� awan hitam dtg bersama angin kencang. Langit mjd gelap. Beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.
�BAGAIMANA, Ayah? Kita berhenti?�, Si Anak bertanya.
�Teruslah.. !�, kata Ayah.
Anaknya TETAP menjalankan mobil. Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujanpun turun.
Bbrp pohon bertumbangan, BAHKAN ada yg diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan . Terlihat kendaraan� besar juga mulai menepi & berhenti.
�Ayah�?�
�TERUSLAH mengemudi!� kata Ayah sambil terus melihat ke depan.
Anaknya TETAP mengemudi dgn bersusah payah.
Hujan lebat menghalangi pandangan HANYA berjarak bbrp meter saja.
Si Anak mulai takut.
NAMUN... tetap mengemudi WALAUPUN sgt perlahan.
Setelah melewati bbrp kilo ke depan, dirasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang. SETELAH beberapa kilometer lagi, SAMPAILAH mereka pd daerah yg kering & matahari bersinar.
�SILAKAN berhenti & keluarlah�, kata Ayah.
�KENAPA sekarang?�, tanya-nya .
�Agar kau BISA MELIHAT seandainya berhenti di tengah badai�.
Sang Anak berhenti & keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Dia MEMBAYANGKAN orang� yg terjebak
di sana. Dia BARU mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI di tengah badai KARENA akan terjebak dalam ketidakpastian.
JIKA kita sedang menghadapi �badai� kehidupan, TERUSLAH berjalan, JANGAN berhenti, & putus asa krn kita akan tenggelam dlm keadaan yg terus menakutkan.
LAKUKAN saja Apa yang dpt kita lakukan, & yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU
KITA tidak kan pernah berhenti tetapi maju terus, Karena kita yakin bahwa di depan sana Kepastian dan Kesuksesan ada untuk kita...